Obnoxious

hari ke-2 hunting dokter.

ke manakah saya?

RS Gandaria. Menemui seorang dokter SpOT (bukan, bukan orang tua XD Ortopedi dan Traumatologi, kalo kamu gak tau singkatannya dan malas nyari).

susah lho nyari rumah sakit yang satu itu. Aku sampai telepon rumah sakitnya

'kendaraan umum buat sampai ke RS apa ya?'

'dari mana mbak?'

'Lubang Buaya'

'oh, ke Kampung Rambutan aja, trus naik metromini 76, trus turun di Pasar Burung, trus jalan deh, deket kantor pajak'


penjelasan yang lumayan....

tapi jelas itu adalah pengarahan yang menambah 1 jam dari total lama perjalanan.


harusnya, turun di Pasar Rebo aja cukup, karena ternyata di situ udah ada 76 yang ngetem. Tunggu lagi ke Kampung Rambutan? nambah ongkos, nambah lama.

tapi lumayan, pengalaman. Kalo gak nurutin si resepsionis, aku gak akan tau ada jalan jauh dan jalan pendek begitu :)

itu sekedar tambahan, catatan perjalanan, buat yang mau ke RS Gandaria juga.

Jadi, sampailah saya di RS Gandaria


....


jelas, itu gak kayak RS. I mean, compared dengan RS2 lain sepanjang perjalanan (i must say banyak RS lain yang berdekatan, entah gimana saingan rebutan pasiennya). Dimulai dari RS Fatmawati, trus ke Setia Mitra, trus RS Muhammadiyah (yang ini saya gak pernah liat, tapi katanya ada di gang), dan RSPP (pertamina, you know lah...), RS Gandaria jelas sulit untuk dibilang RS. Klinik (yang agak kebesaran) masih mungkin. Tempat parkir mobil ada di pinggir jalan, lahan parkirnya sendiri sempit. Dan ruangannya sedikit (atau mungkin saya yang terlalu banyak berharap, bandinginnya sama RSCM).

Just for a note : RSIA Bella sedikit lebih besar dari RS Gandaria.

sampai setengah jam lebih cepet. Gpp. Tepat waktu itu harusnya motto mahasiswa XD malu kan kalo dokternya lebih cepet?

sebenarnya... kadang2 juga saya terlambat


lol, jangan diambil hati.


dokter yang satu ini baik banget. Satu kalimat dia yang agak ganggu.

'Kayaknya saya pernah liat kamu?'


jelas sulit. Katanya dia bukan dosen, saya gak pernah dirawat di RS (apalagi karna kecelakaan), dan gak ada koneksi sama sekali ke SpOT. ketemu dimana?

atau mungkin muka saya pasaran.

I like him, harusnya semua dokter semanis (atau ramah, atau baik, atau apalah itu namanya) dia :D


semoga kita ketemu lagi?

jangan sampai ketemu dengan saya sebagai pasien...

This entry was posted on . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.