Neuro Day 1 : mulus


.

setelah hari penjagalan sedunia dah lewat, maka dimulailah kembali penderitaan mahasiswa FKUX. Modul baru, (kata orang) semangat baru (baju baru, sepatu baru, potongan rambut baru, TATTO baru, atau yang lain2 yang baru2 sih optional).

tapi itu, kuliah awal gak jelas. Pas dah semangat naik, eh, dipaksa turun karena kuliah pengantar yang gak jelas. Apalagi kuliah introduksi psikiatri lebih berbau PPKn (nama pelajaran itu apa sih skarang? dah ketinggalan nih). Kuliah PA lumayan sih.... walaupun sebenarnya gak jelas juga, lebih kayak dia copy paste satu atlas Netter (sakti banget sih tu orang! Netter maksudnya, bukan si dosen...)

btw, pas break, kebetulan saya bawa bekal. Maka saya kembali bergabung dengan pasukan pembawa bekal (gak banyak, cuma C*p*t dan B*nny sebenarnya). Saya memilih tempat paling strategis untuk makan, bagian belakang (I mean, bener2 paling belakang) ruang kuliah parasit dan memulai acara kami di sana.

Selesai makan, entah kenapa pasukan pembawa bekal masih tetap tidak beranjak dari tempatnya, instead malah ngomongin hal2 yang sama skali gak terkait dengan modul baru & semangat baru. Apalagi dengan datangnya oknum P*t*r dan Y*h*nn*s, maka semakin jelaslah arah pembicaraan kami (game, pastinya, PS2 atau DOTA + sedikit PSP).

Dan saat pembicaraan semakin melebar (mulai ngegosip), datanglah kakek mesum yang tampan (duh) beserta dayang2nya (habisnya, bergerombol cowo2 banyak begitu, kayak dayang2 ngekor si kakek). Gak bertambah baik, muncul lagi si kucing gendut ikut2an nimbrung yang bikin pembicaraan semakin melebar (topiknya semakin bervariasi, bahkan cenderung menindas seorang oknum yang memang juara bertahan 'Tertindas' dari tingkat 1).

Jadi kalo ditotal, selain saya dan pasukan pembawa bekal, ada P*t*r, Y*h*nn*s, kakek mesum yang tampan, *t*, D*r*ll, R*dr*, Gr*g, S*ndy, dan *ndr**s.

Anak kecil di sarang penyamun, begitu istilah si kakek tadi. Saya terancam menggantikan oknum juara bertahan 'Tertindas' gara2 kakek dan *t* tadi -___-


lho? tadinya kan cuma bertiga! mungkin saya punya magnet yang menarik orang2 aneh tersebut untuk mendekat -__-


beberapa menit kemudian (sebenarnya lebih dari 15 menit) setelah ngobrol ngalor ngidul gak karuan dan lelah menindas, tiba2 suasana jadi hening. Lalu tau2 *ndr**s mengeluarkan pertanyaan yang terdengar sangat random.

'Gr*c*, pake stocking ya?'


sangat random kan? untuk alasan apa seorang mahasiswi FKUX pakai stocking? ('Kamu mau ke mall atau kuliah?' mungkin begitu balasan dari Prof. B*r*n)


dengan pasang tampang innocent (sebenarnya, tampang bego)

'gak. knapa?'

tebak jawabannya.

gak usah tebak lha ya.

'kok kakinya mulus banget?'

D:

sangat gak terduga, apalagi keluar dari seorang *ndr**s. Dan langsung si kakek serta para dayangnya heboh. Lalu entah kenapa mereka langsung menemukan obrolan baru yang berlangsung selama setengah jam (sampai si dosen maksa mulai kuliah supaya mereka bubar)

duh.

harusnya mereka liat kaki Ayumi :D